jenis dan pengobatan keringat buntet atau biang keringat


MILIARIA

SINONIM ATAU NAMA LAINNYA
Biang keringat, keringat buntet,liken tropikus, prickie head


DEFENISI
Miliaria adalah kelainan kulit akibat retensi kerinngat, ditandai dengan adanya vesikel milier.
Vesikel adalah gelembung berisi cairan serum,beratap,berukuran kurang dari 0,5 cmgaris tengah, dan mempunyai dasar.
Milier adalah ukurannya sebesar  kepala jarum pentul





KLASIFIKASI
Ada 3 bentuk miliaria , yaitu
-          Miliaria kristalina
-          Miliaria rubra
-          Miliaria profunda


GEJALA KLINIS

Miliaria kristalina



            Pada penyakit ini terlihat vesikel, berukuran 1-2mm, terutama pada badan setelah banyak berkeringat, misalnya karena hawa panas. Vesikel bergelombong tanpa tanda radang pada bagian badan yang tertutup keringat. Umumnya tidak memberikan keluhan, dan sembuh dengan meninggalkan sisik yang halus. Pada gambaran histopatologik terlihat gelembungintra / subkorneal.

Pengobatannya tidak di perlukan, cukup dengan menghindari panas yang berlebihan, mengusahakan ventilasi yang baik, pakaian tipis dan meyerap keringat.



Miliaria Rubra


            Penyakit ini lebih berat dari miliaria kristalina, terdapat pada badan dan tempat- tempat tekanan atau gesekan pakaian. Terlihat papul merah atau papul vasikuler ekstra folikuler yang sangat gatal dan pedih, miliaria jenis ini terdapat pada orang yang tidak biasa pada daerah tropis.
Patogenesisnya belum di ketahui pasti, terdapat 2 pendapat.  Pendapat pertama mengatakan primer, banyak keringat dan perubahan kualitatif, penyebabnya adanya sumbatan keratin ( salah satu lapisan kulit)  pada muara kelenjar keringat dan perforasi sekunder pada bendungan keringat pada epidermis.
Pendapat kedua menyarakan bahwa primer kadar garam yang tinggi pada kulit menyebabkan spongiosis dan sekunder terjadi pada muara kelenjar keringat, bakteri staphylococus diduga juga mempunyai peranan.
Pada gambaran histopatologik gelembung terjadi pada stratum spinosum, sehingga menyebabkan peradangan pada kulit dan perifer kulit di epidermis.

Pengobatannya adalah dengan pakaian yang tipis dan yang dapat menyerap keringat. Dapat di berikan bedak salisil 2% di bubuhi menthol 0,25- 4%. Losio faberi dapat pula di gunakan,

Komposisinya sebagai berikut :
R/ Acid salisylic                                   1
     Talc venet                                        10
     Oxyd zinc                                        10
     Amyl oryzae                                    10
     Spiritus ad                                        200cc
Untuk memberikan efek antipruritus ( anti gatal dapat di tambahkan metholum atau camphora pada losio faberi.



Miliaria profunda


            Bentuk ini agak jarang, kecuali daerah tropis. Kelainan ini biasanya timbul setelahmiliaria rubra, di tandai dengan papul putih, keras, berukuran  1-3mm, terutama terdapat di badan dan ekstrimitas.
Karena letak retensi keringat (penumpukan keringat ) lebih dalam maka secara klinis lebih banyak berupa papul dari pada vesikel. ( papul adalah penonjolan diatas permukaan kulit, berbatas tegas, berukuran 0,5cm dan berisikan zat padat ). Tidak gatal dan tidak terdapat eritema ( eriteme adalah kemerahan pada kulit yang di sebabkan pelebaran pembuluh darah yang reversibel)
Pada gambaran histopatologik tampak saluran keringat yang pecah pada dermis bagian atas dengan atau tanpa infiltrasi sel radang.

Pengobatan dengan cara menghindari panas atau kelembapan yang berlebihan, mengusahakan regulasi suhu yang baik dan pakaian yang tipis. Dapat di berikan losio calamin dengan atau tanpa menthol 0,25%, dapat pula resorsin 3% dalam alkhohol.



SEKIAN DAN TERIMA KASIH, KALAU ADA PERTANYAAN COMMENT AJA YA!!!!