Mengenal kardioversi, indikasi, jenis dan video kardioversi

Video Kardioversi


Apa itu kardioversi?
Kardiversi merupakan suatu prosedur medis yang di gunakan untuk mengobati ganguan irama jantung yang cepat atau tidak teratur  (arithmia), agar irama jantung kembali menjadi normal dengan menggunakan sengatan aliran listrik melalui elektroda yang di letakan di dada atau (listrik kardioversi) atau obat-obatan (farmakologis kardioversi).

Aritmia (denyut jantung tidak teratur) adalah gangguan irama jantung dimana denyut jantung bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau dengan irama yang tidak teratur, ini terjadi apa bila ganguan pada sistim sinyal impuls listrik jantung. (untuk lebih memahami baca mekanisme kontraksi jantung dapat di baca di sini atau nonton videonya di sini)

Apa saja indikasi di lakukan kardioversi ?

Indikasi
  • Ventrikel Takikardi
    • Ventricular tachycardia (VT) adalah detak jantung yang cepat yang dimulai di ventrikel, yang di tandai denyut nadi lebih dari 100 denyut per menit, dengan setidaknya berturut-turut tiga denyut jantung tidak teratur, ini akibat rangkaian re-entri Av maupun Wolf parkinson white dapat berkembang menjadi takikardi ventrikel.
  • Supra Ventrikel Takikardi
    • Supraventrikular takikardi ( SVT ) ditandai oleh frekuensi jantung yang cepat ( 150-280/menit) dan teratur, yang berasal dari suatu rangkaian 3 atau lebih kontraksi prematur fokus supraventrikular
  • Atrial flutter
    • Kelainan ini karena re-entri pada tingkat atrium. Depolarisasi atrium cepat dan gambarannya terlihat terbalik di sandapan II, III dan aVF seperti gambaran gigi gergaji.
    • Pada keadaan ini jantung tidak bisa lagi memompa, hanya bergetar
  • Atrial Fibrilasi
    • Fibrilasi atrium bisa timbul dari fokus ektopik ganda dan atau daerah re-entri multiple. Aktivitas atrium sangat cepat, ini sangat mengancam jiwa. Pada EKG, gelombang P sudah tidak dapat di lihat dengan komplex QRS yang jaraknya tidak sama.

Apa saja yang di keluhkan jika kita mengalami ganguan irama jantung (arithmia)


Manifestasi Klinis
  • Perubahan TD (hipertensi atau hipotensi), nadi mungkin tidak teratur, defisit nadi, bunyi jantung irama tak teratur, bunyi ekstra, denyut menurun, kulit pucat, sianosis, berkeringat, edema; haluaran urine menurun bila curah jantung menurun berat.
  • Sinkop, pusing, berdenyut, sakit kepala, disorientasi, bingung, letargi, perubahan pupil.
  • Nyeri dada ringan sampai berat, dapat hilang atau tidak dengan obat anti angina, gelisah.
  • Nafas pendek, batuk, perubahan kecepatan/kedalaman pernafasan, bunyi nafas tambahan (krekels, ronki, mengi) mungkin ada menunjukkan komplikasi pernafasan seperti pada gagal jantung kiri (edema paru) atau fenomena tromboembolitik pulmonal; hemoptisis.
  • Demam; kemerahan kulit (reaksi obat); inflamasi, eritema, edema (trombosis siferfisial); kehilangan tonus otot/ kekuatan.

Apa saja jenis-jenis kardioversi?
Pada umumnya terdapat dua jenis kardioversi, yaitu dengan menggunakan prosedur listrik atau menggunakan obat-obatan.
  • Kardioversi Medis atau kardioversi kimia dengan obat-obatan.
    • Obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol detak jantung dan ritme irama jantung, Obat Antiarrhythmia bekerja dengan memodifikasi sifat listrik jantung untuk mengurangi frekuensi irama jantung abnormal dan untuk membantu mengembalikan irama normal..
    • Obat biasanya diberikan dengan suntikan dalam waktu 48 jam apabila ada indikasi gejala. Obat- obatan yang digunakan, seperti amiodarone, flecainide dan sotalol.
  • Kardioversi listrik (juga dikenal sebagai kardioversi arus searah atau DC) 
    • adalah prosedur dimana arus listrik disinkronisasi (shock) lewat dinding dada ke jantung melalui elektroda khusus yang ditempelkan pada kulit dada dan punggung
    • Ketika alat kejut jantung ditempatkan pada dada, sengatan energi dikirimkan ke jantung Anda. Kejutan ini secara singkat menghentikan semua aktivitas listrik jantung yang tidak teratur  dan kemudian memungkinkan irama jantung untuk kembali normal.

Apa tujuan di lakukan kardioversi?
  • Tujuan kardioversi adalah untuk mengganggu sirkuit listrik abnormal (s) dalam jantung dan untuk memulihkan detak jantung agar normal. Kejutan listrik yang diberikan menyebabkan semua sel-sel jantung berkontraksi secara bersamaan, sehingga mengganggu dan mengakhiri irama listrik abnormal (biasanya fibrilasi dari atrium) tanpa merusak jantung. Sistem listrik jantung kemudian mengembalikan detak jantung agar normal kembali.
                                                  gif animator

    Apa saja komplikasi yang dapat timbul dalam melakukan prosedur kardioversi?
    Komplikasi yang mungkin terjadi walaupun jarang pada kardioversi dapat mencakup:
    • Reaksi alergi dari obat-obatan yang digunakan dalam farmakologi kardioversi, 
      • ini mungkin terjadi karena pemakaian kardioversi kimia yang menggunakan obat- obatan, selain itu pada kardioversi listrik biasanya di berikan juga obat- obatan sedasi agar pasien tertidur, sehingga reaksi alergi dapat juga timbul akibat alergi obat sedasi tersebut
    • Pembekuan darah yang dapat menyebabkan kerusakan organ stroke atau lainnya
      • karena adanya fibrilasi atrium maka akan menyebabkan timbulnya gumpalan darah yang bertumpuk di jantung, pada kardioversi akan mengusir gumpalan darah itu, tapi akibatnya gumpalan darah itu dapat menjadi tromboemboli yang di mana jika sampai pada otak akan menyebabkan stroke atau juga bisa menyebabkan serangan jantung jika tromboemboli ini pada artery coronaria.
      • Oleh karena itu, sebelum  dan setelah di lakukan prosedur kardioversi, biasanya pasien di berikan obat antikoagulasi sebelum melakukan kardioversi.
    • Memar, terbakar, atau sakit pada dada atau punggung akibat penempatan elektroda yang digunakan pada kardioversi.
    • Memburuknya aritmia

    REFERENSI
    • Epstein AE, DiMarco JP, Ellenbogen KA, Estes NA 3rd, Freedman RA, Gettes LS, et al.ACC/AHA/HRS 2008 guidelines for device-based therapy of cardiac rhythm abnormalities: a report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines (Writing Committee to Revise the ACC/AHA/NASPE 2002 Guideline Update for Implantation of Cardiac Pacemakers and Antiarrhythmia Devices): developed in collaboration with the American Association for Thoracic Surgery and Society of Thoracic Surgeons. Circulation .2008; 117: e350-e408.
    • Miller JM, Zipes DP. Therapy for cardiac arrhythmias.In: Libby P, Bonow RO, Mann DL, Zipes DP. Braunwald's Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine . 8th ed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2007: chap 33.
    • Lafuente-Lafuente C, Mahé I, Extramiana F. Management of atrial fibrillation. BMJ. 2009; 339: b5216. DOI: 10.1136/bjm.b5216.
    • Internet Medical Education, Inc. Atrial fibrillation. Available at http://www.med-edu.com/patient/arrhythmia/atrial-fib.html#conversion. Accessed October 21, 2002.
    • WebMD home page. Available at http://www.webmd.com. Accessed October 21, 2002.
    • MedicineNet.com home page. Available at http://www.medicinenet.com. Accessed October 21, 2002.
    • A-Fib.com, Inc. Atrial fibrillation: resources for patients. Available at http://www.a-fib.com. Accessed October 21, 2002.
    • Bristol-Myers Squibb Company. Coumadin. Available at http://www.coumadin.com. Accessed October 21, 2002.
    • http://www.hrsonline.org/patientinfo/treatments/cardioversion/