Kutil : penyebab dan proses terjadinya kutil (video)

KUTIL ATAU VERUKA ATAU COMMON WART


Video Kulit Kutil - 3D Medis Animation.wmv

Apa itu kutil?
  • Kutil adalah tonjolan kecil dan kasar pada kulit yang jinak (non-kanker) karena hiperplasi (bertambahnya jumlah sel baru) epidermis yang di sebabkan oleh tipe tertentu dari Virus Human Papiloma
  • Kutil di sebut juga common wart atau veruka

Apa penyebab kutil?
  • Kutil disebabkan oleh infeksi virus yang dikenal sebagai Human papiloma Virus (HPV). HPV menyebabkan keratin, protein keras di lapisan atas kulit (epidermis) tumbuh terlalu banyak sehingga menyebabkan kutil menjadi kasar, bertekstur dan keras. 
  • Ada sekitar 60 tipe virus HPV, dimana Virus Papilloma menyebabkan beberapa jenis kutil yang berbeda pada manusia, meliputi kutil kulit, kondiloma genital/ kondiloma akuminata(KA) atau kutil kelamin/ atau genital wart (di masyarakat dikenal sebagai jengger ayam dengan masa inkubasi :1-6 bulan rata-rata 3 bulan, tampak benjolan seperti jengger ayam di sekitar kemaluan dan anus serta kebanyakan tanpa keluhan ), dan papilloma larings

Apa itu virus Human Papiloma (HPV) yang menyebabkan kutil?
  • Human Papilloma Virus atau yang lebih kita kenal dengan istilah HPV adalah virus termasuk ke dalam dalam familia Papovaviridae, dimana papovaviridae ini terdiri atas dua genus yaitu polyomavirus dan papilomavirus. Anggota papillomavirus yang menyerang manusia adalah Human papilomavirus (HPV) yang paling sedikit ada 60 tipe virus, sedangkan anggota  polyomavirus yang menyerang manusia diantaranya adalah virus BK dan virus Jc. Antara  papilomavirus maupun  polyomavirus memilki perbedaan dalam hospes selulernya, dimana  papilomavirus menginfeksi epitel permukaan dan menimbulkan kelainan pada pintu masuknya (port d'entree) sedangkan  polyomavirus masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan dan setelah proses kembang biak lokal virus masuk kedalam darah dan akhirnya menginfeksi organ dalam seperti hati, ginjal dan otak.
  • Toksonomi Human papillomavirus
    • Familia : Papovaviridae
    • Genus : Papillomavirus
    • Spesies : Human Papillomavirus
How to make a gif
Virus HPV
    • Morfologi Virus HPV
      • HPV merupakan kelompok virus DNA,yang memiliki diameter 45-55 nm. Virus ini memiliki bentuk bulat dikenal dengan istilah kapsid ikosahedral tak beremvlop terdiri atas 72 kapsomer, genom sirkuler dari DNA rantai ganda (doble helix)

      Apa saja penyakit yang dapat di timbulkan oleh Virus HPV?
      • Berbagai jenis HPV menyebabkan kutil umum pada tangan atau kaki. HPV juga dapat mengakibatkan masalah pada mulut atau pada lidah dan bibir. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada penis, vagina dan dubur. Jenis HPV lain dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal yang disebut displasia. Displasia dapat berkembang menjadi kanker dubur pada laki-laki dan perempuan, dan kanker leher rahim (cervical cancer), atau kanker penis.

      Bagaimana proses terjadinya infeksi HPV sehingga terbentuk Kutil?
      • Saat seseorang terpapar HPV maka akan HPV menempel pada reseptor permukaan sel dan melalukan penetrasi HPV melalui membran sel. Uncoating HPV, proses ini meliputi pelepasan kapsid virus sebagian atau seluruhnya setelah terjadi penetrasi sehingga genom virus (DNA atau protein) masuk dan selanjutnya kapsid dihancurkan di dalam inti sel (Doorbar, 2004).
      • Setelah virus masuk ke dalam inti sel, virus melakukan transkripsi dengan DNA-nya menjadi mRNA (Zheng dan Baker, 2006). Proses transkripsi selesai virus melanjutkan dengan proses translasi untuk membentuk protein E dan L (Doorbar, 2004). Tahap selanjutnya adalah menyusun partikel virus, struktur dasar dilengkapi kembali untuk membentuk virus-virus baru yang akan menginfeksi sel-sel lain.
      • Virus papiloma menginduksi kelainan setempat dan ditantai oleh perubahan morfologi dan hiperplasia akibat percepatan ploriferasi sel sel keratin epidermis  tumbuh terlalu banyak sehingga menyebabkan kutil menjadi kasar, bertekstur dan keras. 

      Bagaimana proses penyebaran virus HPV yang menyebabkan kutil?
      HPV ditularkan melalui kontak langsung dengan human papillomavirus dari kulit ke kulit. Hal ini juga dapat ditularkan melalui kontak tidak langsung, misalnya, dari benda yang terkontaminasi, seperti handuk dan sepatu. Kutil dianggap menular jika ada penderita yang di tubuhnya ada kutil.

      HPV lebih mungkin menyebar jika kulit basah, lembut atau telah melakukan kontak dengan permukaan kasar. Kutil juga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda sendiri.
      Seseorang yang dapat menyebarkan kutil jika :
      • Terbentur sehingga luka pada kutil atau menggigit kutil
      • menggigit kuku atau menghisap jari Anda (jika memiliki kutil )
      • mencukur wajah atau kaki
      Hal ini dapat menyebabkan kutil putus dan berdarah, sehingga lebih mudah bagi virus untuk menyebar. Orang dengan goresan atau luka pada telapak kaki mereka sangat rentan.
      Kutil juga dapat menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
      Contoh permukaan yang terkontaminasi mungkin termasuk:
      • daerah sekitar kolam renang
      • kamar mandi atau WC umum dengan penderita

      Apa saja bentuk klinis kutil?
      Berdasarkan Bentuk Klinisnya, maka kutil di bedakan atas empat bentuk klinis, yaitu :
      • Veruka vulgaris atau Common warts (kutil umum)
        • Kutil jenis ini umumnya di sebabkan oleh virus HPV 2 dan HPV 4, tetapi dapat pula disebabkan oleh HPV tipe 1, 3, 26, 29, dan 57 dan lainnya
        • Kutil ini terutama terdapat pada anak, tetapi juga terdapat pada dewasa dan orang tua. Tempat predeleksinya terutama di ekstremitas bagian ekstensor (siku dan lutut), walaupun demikan penyebarannya dapat pada bagian tubuh lain termasuk mukosa mulut dan hidung.
        • Kutil ini bentuknya bulat, berwarna abu-abu, besarnya lentikular (sebesar biji jagung) atau kalau berkonfluensi berbentuk plakat, permukaan kasar (verukosa). Dengan goresan dapat timbul autoinokulasi (munculnya kutil kutil baru) sepanjang goresan (fenomena kobner), Dikenal pula induk kutil yang pada suatu saat akan menimbulkan anak-anak kutil dalam jumlah yang banyak.
      gif maker
      Veruka vulgaris
        • Veruka plana juvenillis (kutil datar)
          • Umumnya di sebabkan oleh HPV tipe 3, 10, dan 28.
          • Kutil ini besarnya miliar (seperti kepala jarum pentul), permukaannya licin dan rata, berwarna sama dengan warna kulit atau agak kecoklatan dan jumlah kutil sangat banyak, terutama pada anak dan dewasa muda.
          • Penyebarannya terutama di daerah muka dan leher, dorsum manus dan pedis (punggung kaki dan tangan), pergelangan tangan serta lutut.
          • Juga terdapat fenomena kobner (muncul kutil baru) dan termasuk penyakit yang dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.
        How to make a gif
        veruka plana
          • Veruka plantaris (kutil plantar)
            • Kutil jenis ini pada umumnya di sebabkan oleh HPV tipe 1 (paling umum), juga jenis 2, 3, 4, 27, 28, dan 58 dan lainnya.
            • Kutil ini terdapat di telapak kaki, terutama daerah yang mengalami tekanan. 
            • Bentuknya berupa cincin yang keras dengan di tengah agak lunak dan berwarna kekuning- kuningan, permukaannya licin karena gesekan dan menimbulkan rasa nyeri pada waktu berjalan, yang disebabkan penekanan oleh massa yang terdapat di daerah tengah cincin. Kalau beberapa veruka bersatu dapat timbul gambaran seperti mozaik.
          gif maker
          Veruka plantaris
            • Condyloma Accuminata (Genital Warts)
              • Penyakit ini termasuk penyakit yang di tularkan melalui hubungan seksual, Type Virus HPV yang menjadi penyebabnya HPV tipe 6 dan 11 (paling umum, tetapi dapat juga di sebabkan oleh Type 6,11,16, 18, 30, 31, 33, 35, 39, 41, 42, 44, 51, 52 dan 56.
              • Bentuknya kelainan kulit berupa vegetasi yang bertangkai dan berwarna kemerahan kalau masih baru, jika telah lama agak kehitaman. Permukaannya berjonjot (papilomatosa).  Jika timbul infeksi sekunder warna kemerahan akan menjadi keabu-abuan dan berbau tidak enak.
              • Kutil ini biasanya ditemukan pada alat kelamin, di daerah kemaluan, dan di daerah antara paha, tetapi juga dapat muncul di dalam vagina dan lubang anus
            gif maker
            condyloma acumminata

              Apa saja penyakit yang Mirip dengan kutil?
              • Kalus (kapalan) dan klavus (mata ikan)
                • Kalus adalah kelainan kulit yang timbul berupa hiperkeratosis yang merata, berbatas tegas dan tidak terdapat penetrasi di bagian tengahnya, ini disebabkan oleh tekanan terhadap kulit yang terjadi secara berulang dalam waktu yang lama
                • Klavus atau mata ikan, adalah kelainan  kulit yang timbul berupa hiperkeratosis yang tidak merata, tampaknya seolah- olah seperti kerucut terbalik dengan alas diatas permukaan kulit dan puncak di dermis. Kelainan ini juga timbul sebagai akibat dari tekanan yang sering pada kulit.
              • Tahi lalat (moles)
                • Tahi lalat, juga dikenal sebagai melanositik nevi, adalah lesi kulit kecil yang biasanya cokelat. Ini adalah kelompok sel yang disebut melanosit yang menghasilkan pigmen (warna) di kulit. Tahi lalat biasanya berwarna kecoklatan, meskipun beberapa mungkin lebih gelap,bisa datar atau menonjol, halus atau kasar dan beberapa memiliki bulu yang tumbuh. Tahi lalat biasanya melingkar atau oval dengan tepi halus. Tahi lalat bisa berubah dalam jumlah dan penampilan.
              • Skin tag
                • Nampak kulit berwarna, pertumbuhan jinak (non kanker) dari kulit yang biasanya berkembang pada ketiak, leher dan dada (tubuh bagian atas). Skin Tag biasanya tidak sakit.
              • Molluscum contagiosum
                • Adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus pox yang termasuk penyakit akibat hubungan seksual, kelainannya berupa papul miliar (benjolan kecil), kadang-kadang lentikular (besarnya seukuran biji jagung) dan berwarna putih seperti lilin yang pada permukaannya terdapat lekukan.
              • Solar keratosis
                • Bentuknya bersisik, bintik-bintik kasar yang muncul pada kulit yang telah rusak oleh sinar matahari.

              Bagaimana cara Mengobati kutil?
              Pengobatan Kutil dapat dilakukan dengan menggunakan pengobatan topical, maupun dengan bedah ringan.
              Pengobatan topical :
              • Dengan mengunakan asam salisilat 40%. Asam salisilat berfungsi mengikis lapisan epidermis sehingga lapisan kulit menjadi tipis, sampai akar kutil sehingga hilang.
              • Dengan Asam trikloroasetat 50% dan fenol likuifaktum
              Cryotherapy
              • Pada cryotherapy, nitrogen cair disemprotkan ke kutil untuk membekukan dan menghancurkan sel. Pengobatan cryotherapy biasanya memakan waktu 5-15 menit dan bisa menyakitkan. Kutil besar kadang-kadang perlu dibekukan beberapa kali, seminggu atau lebih.
              • Metode yang tepat dari cryotherapy yang digunakan mungkin berbeda antara profesional kesehatan. Nitrogen cair dapat disemprotkan langsung ke kutil atau dapat diterapkan dengan menggunakan tongkat dengan kapas pada ujung. 
              • Metode ini mungkin lebih disukai untuk pengobatan sekitar mata atau untuk anak-anak. Cryotherapy mungkin dianjurkan jika Anda memiliki kutil di wajah Anda. Hal ini karena risiko iritasi untuk metode ini lebih rendah daripada menggunakan asam salisilat.
              Operasi
              • Dalam kebanyakan kasus, operasi tidak dianjurkan untuk mengobati kutil karena walaupunt elah di operasi kutil dapat kambuh lagi. 
              • Tujuan dari perawatan bedah adalah untuk menghapus semua jejak dari kutil. Teknik-teknik yang kadang-kadang digunakan untuk menghilangkan kutil pembedahan adalah dengan kuretase, dimana jaringan akan dihapus oleh gesekan atau dengan kauter, di mana jaringan dihancurkan dengan membakar menggunakan instrumen atau arus listrik
              Pada condyloma acuminata, pengobatannya dengan 
              • podofilin 25%
              • Asam trikloroasetat
              • Bedah scapel
              • Laser karbondioksida

              DAFTAR PUSTAKA
              • Buku ilmu penyakit kulit dalam kelamin fakultas kedokteran universitas indonesia : "Veruka",edisi ke 5,hal 112.2008
              • Muñoz N, Bosch FX, Castellsagué X, Díaz M, de Sanjose S, Hammouda D, Shah KV, Meijer CJ (2004-08-20). "Against which human papillomavirus types shall we vaccinate and screen? The international perspective". Int J Cancer 111 (2): 278–85
              • Wenner, R; Askari, SK, Cham, PM, Kedrowski, DA, Liu, A, Warshaw, EM (2007 Mar). "Duct tape for the treatment of common warts in adults: a double-blind randomized controlled trial". Archives of dermatology 143 (3): 309–13.
              • Sterling, J. C.; Handfield-Jones, S.; Hudson, P. M.; British Association of Dermatologists (2001). "Guidelines for the management of cutaneous warts". British Journal of Dermatology 144 (1): 4–11
              • Sumber link :
                • http://www.medicinenet.com/warts
                • http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/tc/warts-and-plantar-warts-topic-overview
                • http://www.nhs.uk/Conditions/Warts/Pages/Introduction.aspx
                • http://www.emedicinehealth.com/warts
                • http://dermnetnz.org/viral/viral-warts.html
                • http://www.rightdiagnosis.com/w/warts/basics.htm