prosedur biopsi kulit


Apa itu Biopsi kulit???
  • Biopsi adalah pembedahan untuk mendapatkan jaringan bagi pemeriksaan mikroskopik yang dilakukan oleh dokter ahli patologi. Hasilnya memastikan diagnosa dan menjadi dasar bagi pengobatan.
  •  Istilah biopsi berasal dari kata : ”bios” artinya hidup dan “opsis” artinya melihat, jadi biopsi adalah mengambil sepotong jaring-an yang masih dalam keadaan hidup dan memeriksa secara mikroskopis. Kata biopsi diperkenalkan pertama kali pada tahun 1879 oleh ahli penyakit kulit Perancis yang bernama Ernest Henri Besneier (Hardy, 1959). Tujuan utama melakukan biopsi kulit adalah : menegakkan diagnosis, untuk mengevaluasi perjalanan penyakit, konfirmasi data klinis dengan keadaan histopatologi kulit  dan untuk pengobatan.

Bagaimana persiapan untuk biopsi??/
Persiapan
  • Pemilihan lokasi biopsi
    • Pemilihan daerah biopsi sangatlah penting karena kita mengharapkan dari sepotong jaringan kulit kecil dari daerah yang dipilih dapat memberikan informasi. Klinisi yang memeriksa penderita, dapat menentukan lokasi biopsi secara benar, tempat dimana potensi terjadinya jaringan parut jika mungkin dihindari. Bila terdapat beberapa tumor yang sama, biopsi dilakukan di tempat termudah serta tidak merugikan secara kosmetik. Kedalaman biopsi ter-gantung dari kedalaman proses, sebaiknya diambil sedalam mungkin sampai subkutan.
  • Beberapa prinsip dapat dijadikan petunjuk untuk pengambilan bahan pemeriksaan dengan tepat. Prinsip pemilihan lesi antara lain : 
    1. Hindari daerah trauma, jaringan parut, infeksi sekunder dan daerah yang telah berubah akibat pengobatan.
    2. Lesi yang dipilih merupakan lesi yang telah berkembang sempurna.
    3. Pengambilan beberapa bahan pemeriksaan dengan berma-cam stadium perkembangan akan lebih membantu menaf-sirkan diagnosis.
    4. Jaringan patologis diambil bersama jaringan normal yang berbatasan.
    5. Bila lesi berupa vesikel atau bula maka lesi tersebut diang-kat seluruhnya.
  • Persiapan pasien
    • Anamnesis keadaan pasien secara rinci, demikian pula dengan pemeriksaan penyaring. Pasien hendaknya berbaring, betapapun kecilnya prosedur tersebut dan sebaiknya dalam keadaan tenang. Daerah biopsi sampai 5 cm sekitar-nya dibersihkan dengan povido-neiodine lalu dihapus dengan larutan alcohol 70% . Batas eksisi ditandai dengan metilen biru atau dengan gentian violet.