Percutaneous Endoscopic Gastrostomy (PEG)
Apa itu Percutaneous Endoscopic Gastrostomy
- adalah suatu prosedur medis dengan metode menempatkan sebuah tabung ke dalam perut, dibantu oleh endoskopi yang di gunakan untuk menyediakan makanan, cairan dan obat (bila perlu) langsung ke dalam lambung melalui sebuah kateter yang dimasukan melalui dinding perut yang telah di insisi. Prosedur ini dilakukan untuk pasien yang mengalami kesulitan menelan, sehingga kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
- PEG merupakan singkatan dari perkutan (melalui kulit) Endoskopi (menggunakan alat endoskopik) gastrostomy (berarti lambung. PEG diberikan saat pasien menunjukkan tanda-tanda obstruksi gastrointestinal dengan muntah terus-menerus dan ketidakmampuan untuk mendapatkan makanan secara oral.
- Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Gauderer pada tahun 1980. Variasi teknik ini bermacam-macam termasuk teknik pull (Ponsky), push (Sachs-Vine), introducer (Russell), and Versa (T-fastener)
Apa indikasi dan kontra indikasi PEG?
- Indikasi PEG
- Pasien yang tidak dapat memfasilitasi pemasukkan makanan melalui mulut kelambung, misalkan karena stroke, cerebral palsy, cedera kepala, amyotrophiclateral sclerosis dan kesulitan menelan. Pasien yang memiliki trauma, kanker atau operasi GIT atas atau traktus respiratorius dilakukan untuk mempertahankan asupan nutrisi.
- Dekompresi usus karena keganasan abdominal yang menyebabkan gastric outlet atau obstruksi usus halus atau ileus.
- Kontraindikasi PEG
- Peritonitis
- penyakit paru berat
- Uncorrected coagulopathy atau thrombocytopenia
- Instabilitas hemodinamik
- Sepsis
- Perforasi intra abdominal
- Obstruksi gastric outlet
- Gastroparesis yang parah
- Gastrectomy total
- Informed consent mengenai prosedur pemasangan yang tidak adekuat.
- Kontraindikasi Relatif PEG
- Ascites yang parah
- Keganasan pada oropharyngeal atau oesophageal.
- Hepatomegali
- Neoplasma lambung
- Splenomegali
- Hipertensi portal dengan varises gastric
- Riwayat operasi abdominal sebelumnya
- Hernia ventralis
- Infeksi dinding abdomen pada daerah pemasangan
Bagaimana melakukan PEG?
Percutaneus endoskopi gastrostomy |
- Persiapan
- Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit paru-paru atau kondisi jantung, kecenderungan perdarahan atau jika alergi obat.
- Riwayat penggunaan obat juga perlu di sampaikan, agar dosis obat dapat disesuaikan, misalnya Jika Anda memiliki diabetes dan insulin digunakan, Anda mungkin perlu menyesuaikan dosis insulin sebelum melakukan prosedur PEG
- Jangan makan atau minum apa pun selama 8 jam sebelum prosedur.
- Pelaksanaannya
- Pasien akan diberi obat pereda nyeri (analgetik) dan obat penenang secara intravena (dalam pembuluh darah ) sehingga pasien merasa rileks dan mengantuk.
- Pasien harus terlentang, dengan kepala diangkat atau di tinggikan membentuk sudut 30 derajat untuk mengurangi resiko aspirasi.
- Selanjutnya sebuah Endoscope yaitu pipa fleksibel dengan kamera dan lampu pada bagian akhir dimasukan melalui mulut, tenggorokan dan kerongkongan ke dalam lambung. Endoscope digunakan untuk memastikan posisi yang benar dari tabung PEG pada lambung yang dapat di lihat melalui layar monitor.
- Setelah dapat di tentukan lokasi yang tepat untuk meletakan tabung PEG melalui endoskop, kemudian dilakukan dengan Local anesthesia di lokasi di mana tabung PEG ditempatkan.
- Dokter kemudian membuat kecil insisi (memotong) pada kulit perut bagian atas perut dan mendorong jarum melalui kulit dan masuk ke perut. Tabung untuk makannan kemudian didorong melalui jarum dan masuk ke perut. Tabung kemudian dijahit (terikat) di tempat untuk kulit.
- Untuk lebih jelas, sebaiknya di lihat pada video diatas.
Apa komplikasi yang dapat terjadi dari prosedur PEG?
- Infeksi kulit di sekitar lokasi gastrostomy
- Reaksi Alergi terhadap obat penenang atau antibiotik yang diberikan
- Perdarahan
- Aspirasi pneumonia
- Peritonitis akibat Perforasi usus
- Colocutaneous fistula (menjadi jelas pada saat penggantian tabung PEG)
- Cardiopulmonary compromise terkait dengan oversedation
- Kebocoran dari makanan cair yang melalui tabung.
- Dislodgement dari tabung
- Transient gastroparesis atau ileus
- Ulserasi lama dinding lambung disebabkan oleh tabung PEG
- Buried bumper syndrome yang terjadi akibat bagian lambung yang terdapat tabung bermigrasi ke dalam dinding lambung
- Necrotizing fasciitis (jarang)
Kapan tabung PEG di lepaskan?
- Tabung PEG tidak lagi diperlukan, dimana pasien telah dapat mengkonsumsi makanan secara oral
- Adanya infeksi yang berkepanjangan pada lokasi pemasangan PEG
- Kerusakan tabung PEG
- Buried bumper syndrome yang terjadi akibat bagian lambung yang terdapat tabung bermigrasi ke dalam dinding lambung
DAFTAR PUSTAKA