Video Penyakit asam urat
Apa itu asam urat?
- Asam urat adalah Asam urat adalah produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan dari metabolisme/pemecahan purin. Purin sendiri merupakan merupakan senyawa non esensial yaitu senyawa yang bisa di hasilkan oleh tubuh sendiri tanpa perlu mendapatkan dari makanan. Walaupun demikian purin juga bisa di dapatkan dari bahan makanan yang mengandung kadar tinggi purin, oleh karena itu penyakit asam urat bisa terjadi karena pembentukan purin yang tinggi dari dalam tubuh sendiri atau juga karena di dapatkan dari makanan.
- Kita hendaknya membedakan antara penyakit asam urat dengan asam urat itu sendiri, penyakit asam urat adalah penyakit yang di sebabkan karena kelebihan asam urat dalam darah yang kemudian bermanifestasi klinis ke berbagai organ, misalnya jika ke persendian akan di kenal dengan gout artithis, atau ke ginjal yang di kenal dengan gout nefropati. Sedangkan asam urat itu sendiri telah saya jelaskan diatas bahwa hanya merupakan senyawa yang di hasilkan dari metabolisme purin, oleh karena itu dalam keadaan normal asam urat selalu ada dalam tubuh kita
Bagaimana Sifat dan struktur kimia asam urat
- Asam urat merupakan asam lemah dengan pKa 5,8. Asam urat cenderung berada di cairan plasma ekstraselular. Sehingga membentuk ion urat pada pH 7.4. ion urat mudah disaring dari plasma. Kadar urat di darah tergantung usia dan jenis kelamin. Kadar asam urat akan meningkat dengan bertambahnya usia dan gangguan fungsi ginjal
- Di bawah mikroskop kristal urat menyerupai jarum - jarum renik yang tajam, berwarna putih, dan berbau busuk
- Purin merupakan basa nitrogen yang bersama dengan gugus pentosa dan gugus fosfat akan membentuk nukleutida DNA maupun RNA (tergantung gugus pentosanya jika gugus pentosanya ribosa maka merupakan RNA, tetapi jika gugus pentosanya 2-deokribosa maka merupakan RNA.
Dasar | Singkatan | Struktural rumus | DNA atau RNA | Nukleosida | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Adenin | Sebuah | DNA dan RNA | Adenosine | |||
Guanin | G | Guanosin |
- Senyawa purin mempunyai 9 atom Carbon. Basa purin terdiri dari adenin, guanin, xantin dan hipoxantin. Pada DNA dan RNA keduanya mempunyai basa purin yang sama yaitu adenin dan guanin
video stuktur kimia purin
Bagaimana sampai terbentunya asam urat?
- Sebelum membahas proses terbentuknya asam urat, ada baiknya jika kita membahas dahulu proses pembentukan purin. Proses pembentukan purin penting di bahas karena asam urat merupakan hasil dari penghancuran senyawa purin, jadi untuk memahami terbentuknya asam urat, ada baiknya jika kita memahami dahulu proses terbentuknya purin.
- Seperti yang telah saya bahas sebelumnya, purin merupakan salah satu senyawa basa nitrogen yang membentuk nukleutida DNA dan RNA, selain itu purin juga berasal dari berbagai makanan (untuk makanan penghasil purin dapat di baca disini).
- Proses pembentukan purin dalam tubuh terjadi melalui tiga macam proses yaitu secara sintesis denuvo, fosforibolasi purin dan fosforilasi nukleusida purin ( fosforibolasi purin dan fosforilasi nukleusida purin ini di kenal sebagai jalur penyelamatan purin)
- Biosistesis Denuvo terjadi di hati, sehingga apabila terjadi gangguan pada hati, maka akan menggangu proses sintesis atau pembentukan purin. Senyawa awal pembentukan purin adalah ribosa 5 phosfat yaitu suatu pentose (dengan gugus 5 atom carbon) yang berasal dari glycidic metabolism. Dengan perentaraan sebuah enzim regulator yang di kenal dengan phosphoribosyl pyrophosphate sintase (PRPP-Sintase), maka senyawa ribosa 5 phosfat akan mengalami reaksi biokimia dengan menggunakan energi dalam bentuk ATP , asam folat, co2 dan gugus asam amino (aspartat, glisin, glutamin) membentuk suatu basa purin yaitu inosine monophosphate (IMP). Proses selanjutnya inosine monophosphate (IMP) akan mengalami proses oksidasi dan aminasi membentuk asam lain yaitu adenilat deaminase (AMP) yang membentuk adenin dan asam guanilat (GMP) yang kemudian menjadi guanosin atau guanin. Inosinat merupakan produk jalur De Novo dan merupakan prekursor untuk AMP dan GMP
- AMP yang membentuk adenin dan asam guanilat (GMP) yang kemudian menjadi guanosin atau guanin inilah yang merupakan basa purin pada DNA maupun RNA. Terdapat suatu mekanisme inhibisi umpan balik oleh nukleotida purin yang terbentuk, yang fungsinya untuk mencegah pembentukan yang berlebihan
- Jalur penghematan adalah jalur pembentukan nukleotida purin melalui basa purin bebasnya, pemecahan asam nukleat, atau asupan makanan. Jalur ini tidak melalui zat-zat perantara seperti pada jalur de novo. Basa purin bebas (adenin, guanin, hipoxantin) berkondensasi dengan PRPP untuk membentuk prekursor nukleotida purin dari asam urat. Reaksi ini dikatalisis oleh dua enzim: hipoxantin guanin fosforibosiltransferase (HGPRT) dan adenin fosforibosiltransferase (APRT)
Proses katabolisme purin
Setelah kita membahas proses pembentukan purin, maka selanjutnya kita membahas proses katabolisme purin yaitu proses penguraian purin menjadi asam urat. Untuk mengetahui kenapa sampai ada asam urat dalam tubuh kita, yang kemudian jika jumlahnya banyak akan memberikan keluhan penyakit asam urat, maka kita harus pahami dahulu bagaimana proses terbentuknya asam urat.
- Proses katabolisme purin terjadi karena adanya kelebihan purin yang di butuhkan untuk sintesis nukleotida di pecah. Adenosin mula- mula akan mengalami deaminasi oleh kerja enzim adenosin deaminase menjadi inosin, kemudian inosin akan mengalami reaksi fosforilase dan mengeluarkan residu ribosa sehingga hasilnya adalah hipoxantin. Selanjutnya hipoxantin akan di rubah menjadi xantin oleh enzim xantin oksidse. Xantin juga terbentuk dari guanosin yang menjadi guanin (ingat pada siklus yang telah saya jelaskan diatas tentang AMP dan GMP). Xantin yang terbentuk inilah yang dapat berubah menjadi asam urat lewat pengaturan enzim yang sama dengan enzim yang mengubah hipoxantin menjadi xantin yaitu ensim xantin oksidase. Jika ada ganguan pada Enzim xantin oksidase sehingga enzim tidak dapat bekerja maka xantin tidak bisa di ubah menjadi asam urat, malah yang terjadi penumpukan xantin di dalam darah. selain itu pada penggunaan beberapa obat seperti alupurinol biasanya menghambat enzim xantin oksidaase sehingga asam urat tidak terbentuk.
Katabolisme purin |
- Selain dari katabolisme purin, asam urat juga berasal dari makanan. Apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung purin, maka purin tersebut akan langsung dikatabolisme oleh usus. Urat (bentuk ion dari asam urat), hanya dihasilkan oleh jaringan tubuh yang mengandung xantin oxidase, yaitu terutama di hati dan usus. Produksi urat bervariasi tergantung konsumsi makanan mengandung purin, kecepatan pembentukan, biosintesis dan penghancuran purin di tubuh. Normalnya, 2/3 -3/4 urat di ekskresi (dibuang-red) oleh ginjal melalui urin. Sisanya memlalui saluran cerna. Berarti semakin banyak makanan yang mengandung tinggi purin dikonsumsi makan makin tinggi kadar asam urat yang diserap.
Bagaimana terjadinya penyakit asam urat?
- Seperti yang telah saya bahas sebelumnya bahwa asam urat normal ada di dalam tubuh kita, yang di dapat baik dari makanan yang mengandung purin maupun dari pembentukan purin. Jadi asam urat akan ada di dalam darah, namun jika Kadar asam urat di dalam darah meningkat atau di kenal dengan istilah hiperuricemia maka inilah yang menyebabkan terjadinya penyakit asam urat.
- Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat disebabkan oleh meningkatnya produksi asam urat atau menurunnya pengeluaran asam urat. Peningkatan asam urat dalam darah ini akan menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat (MSU)yang akan tertimbun dalam jaringan tubuh terutama sendi. Ketika kristal urat ini masuk ke dalam sendi akan mengakibatkan serangan berulang dalam bentuk peradangan sendi (arthritis).
- lalu MSU dapat mengaktifkan leukosit sehingga terjadi pengerahan leukosit pada jaringan, kemudian pengerasan MSU dan pemecahan selanjutnya. Manifestasi klinis dari penyakit ini disebabkan oleh interaksi yang kompleks dari berbagai tipe sel termasuk sel mast, sel endotel, neutrofil, makrofag, dan sinovial fibroblas. Kemungkinan yang terjadi adalah keseimbangan dari monosit dan makrofag yang terdiferensiasi memainkan peran kunci dalam mengatur respon inflamasi dari kristal MSU
- Gout kronik juga dapat mengakibatkan timbunan yang keras di dalam maupun diluar sendi dan dapat menyebabkan kerusakan sendi, menurunkan fungsi ginjal dan menyebabkan terjadinya batu ginjal.
- Pada penyakit gout-arthritis (radang sendi) terdapat gangguan kesetimbangan metabolisme (pembentukan dan ekskresi) dari asam urat tersebut, jadi jika ada keadaan ganguan pada pengeluaran asam urat maupun kelebihan produksi dari asam urat, maka akan kadar asam urat akan meningkat.
Peningkatan pembentukan asam urat berlebih, dapat terjadi pada
- peningkatan aktivitas ensim phosphoribosyl pyrophosphate sintase (PRPP-Sintase). Enzim ini merupakan enzim regulator untuk Senyawa awal pembentukan purin yaitu ribosa 5 phosfat menjadi IMP (dapat di lihat pada proses diatas), jadi jika enzim ini meningkat, maka pembentukan purin juga akan meningkat, akibatnya asam urat yang merupakan hasil katabolisme purin juga akan meningkat, akibatnya kadar asam urat dalam darah juga meningkat.
- Kelainan yang berhubungan dengan peningkatan aktivitas enzim PRPP sintase ini biasanya terdapat pada berbagai penyakit genetik, misalnya pada penyakit phosphoribosylpyrophosphate synthetase superactivity. Penyakit ini merupakan kelainan akibat mutai dari gen. Orang dengan bentuk parah dari PRS superactivity memiliki gejala tambahan termasuk kehilangan pendengaran yang disebabkan oleh perubahan di telinga bagian dalam (gangguan pendengaran sensorineural), otot lemah (hipotonia), gangguan koordinasi otot (ataksia), dan keterlambatan perkembangan. Tidak jelas bagaimana mutasi gen yang menyebabkan bentuk parah dari PRS superactivity. (Untuk lebih jelas tentang kelainan ini dapat di baca pada situs resminya di sini)
- defisiensi dari hypoxanthine-guanine phorphoribosyl transferase (HGPRT) yang akan meningkatkan metabolisme guanin dan hypoxanthin menjadi asam urat.
- Ganguan pada ensim ini dapat di temukan pada penderita sindroma lesch-nyhan. Ini merupakan penyakit yang di turunkan secara genetik, gejala dari penyakit ini ditandai oleh tiga ciri utama: neurologis disfungsi, kognitif dan perilaku gangguan termasuk melukai diri sendiri, dan asam urat berlebih (hyperuricemia). Baca disini
- Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak
- Pada diet normal, asupan purin biasanya mencapai 600-1.000 mg per hari. Namun, penderita asam urat harus membatasinya menjadi 120-150 mg per hari. Purin merupakan salah satu bagian dari protein. Membatasi asupan purin berarti juga mengurangi konsumsi makanan yang berprotein tinggi. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita asam urat sekitar 50-70 gram bahan mentah per hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.
- Beberapa keadaan penyakit keganasan atau agen kemoterapi dapat menyebabkan tingkat turnover peningkatan kematian sel. Ini biasanya karena menjalani kemoterapi, dimana kemoterapi menyebabkan ada jumlah yang cepat dari penghancuran sel, dan sindrom lisis tumor, dengan banyaknya penghancuran sel ini, maka purin banyak terbentuk, akibatnya asam urat meningkat.
- Penderita dengan diabetes melitus kronis, terutama jika kadar ketonyya tinggi akan menyebabkan proksi asam urat meningkat.
- Gangguan atau penyakit ginjal sehingga menggangu proses pengeluaran asam urat melalui ginjal, akibatnya asam urat menumpuk dalam darah. Ekskresi asam urat utamanya terjadi di ginjal, oleh karena itu segala macam penyebab yang menimbulkan pengeluaran asam urat di urin menurun, dapat memicu Gout
- mengonsumsi minuman beralkohol. Alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini bisa menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. Karena itu, orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.
- Penderita hipertensi dan hiperkolesterolemia cenderung berisiko terkena hiperurisemia. Hal ini dikarenakan beberapa ohat anti hipertensi, terutama thiazide diduga secara tidak langsung mempengaruhi metabolisme lemak yang pada akhirnya mengurangi pengeluaran asam urat
- pemberian obat atau pengaruh beberapa jenis zat gizi yang dapat menghambat pengeluaran asam urat, sehingga asam urat menumpuk di darah.
- Olahraga atau gerakan fisik akan menyebabkan peningkatan asam laktat. Asam laktat tersebut akan menurunkan pengeluaran asam urat
Bagaimana proses peradangan sendi dapat terjadi pada arthitis gout? Peningkatan produksi atau hambatan ekskresi akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat ini merupakan suatu zat yang kelarutannya sangat rendah sehingga cenderung membentuk kristal. Penimbunan asam urat paling banyak terdapat di sendi dalam bentuk kristal mononatrium urat. Adanya kristal mononatrium urat ini akan menyebabkan inflamasi melalui beberapa cara:
- Kristal bersifat mengaktifkan sistem komplemen terutama C3a dan C5a. Komplemen ini bersifat kemotaktik dan akan merekrut neutrofil ke jaringan (sendi dan membran sinovium). Fagositosis terhadap kristal memicu pengeluaran radikal bebas toksik dan leukotrien, terutama leukotrien B. Kematian neutrofil menyebabkan keluarnya enzim lisosom yang destruktif.
- Makrofag yang juga terekrut pada pengendapan kristal urat dalam sendi akan melakukan aktivitas fagositosis, dan juga mengeluarkan berbagai mediator proinflamasi seperti IL-1, IL-6, IL-8, dan TNF. Mediator-mediator ini akan memperkuat respons peradangan, di samping itu mengaktifkan sel sinovium dan sel tulang rawan untuk menghasilkan protease. Protease ini akan menyebabkan cedera jaringan.
- Penimbunan kristal urat dan serangan yang berulang akan menyebabkan terbentuknya endapan seperti kapur putih yang disebut tofi/tofus (tophus) di tulang rawan dan kapsul sendi.
- Di tempat tersebut endapan akan memicu reaksi peradangan granulomatosa, yang ditandai dengan massa urat amorf (kristal) dikelilingi oleh makrofag, limfosit, fibroblas, dan sel raksasa benda asing. Peradangan kronis yang persisten dapat menyebabkan fibrosis sinovium, erosi tulang rawan, dan dapat diikuti oleh fusi sendi (ankilosis). Tofus dapat terbentuk di tempat lain (misalnya tendon, bursa, jaringan lunak). Pengendapan kristal asam urat dalam tubulus ginjal dapat mengakibatkan penyumbatan dan nefropati gout.
Apa saja kelukan yang di rasakan pada penderita penyakit asam urat (gout arthitis)?
- Manifestasi klinis dari gout adalah serangan arthritis akut, nephrolithiasis, gouty nephrophathy, dan endapan agregat dari sodium urat (thopi) pada kartilago, tendon, membran sinovial dan tempat lainnya. Serangan akut gout arthritis ditandai dengan nyeri hebat, bengkak, dan inflamasi di sekitar sendi. Serangan gout pada awalnya bersifat monoarticular, biasanya pada sendi metatarsophalangeal (MTP), kemudian pergelangan kaki, tumit, lutut, pergelangan tangan, jari-jari dan siku. Serangan seringkali dimulai malam hari, dimana pasien terbangun dari tidurnya karena nyeri yang hebat. Sendi menjadi kemerahan, panas, dan bengkak. Kadang disertai dengan demam. Pada serangan yang tidak diobati, serangan akan berlangsung selama 3 - 14 hari sebelum sembuh secara spontan
BACA JUGA
|
DAFTAR PUSTAKA