Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) juga terdapat mengi dan dispnea. Tetapi perbedaannya pada PPOK gejala sesaknya reversible parsial dan tidak terlalu memberikan respon terhadap pemberian kortikosteroid. Kurang lebih 10% dari pasien PPOK mempunyai gejala seperti asma, dengan peningkatan eusinofil dan merespon terhadap kortikosteroid oral, pasien seperti ini biasanya mempunyai penyakit PPOK dan asma.