Albothyl merupakan obat luar yang bekerja sebagai
antiseptik (membunuh kuman dan mencegah infeksi), hemostatik (menghentikan
perdarahan) dan astringent (menciutkan) dan menutup luka terbuka. Meski banyak
kegunaanya, Albothyl lebih dikenal sebagai obat sariawan.
Indikasi Albothyl
Ginekologi: mempercepat proses penyembuhan setelah elektro-koagulasi.
Dermatologi untuk pembersihan dan stimulasi regenerasi jaringan luka/peradangan yaang kronik, lesi dekubitus, ulkus kruris, kondiloma akuminata dan sebagainya.
Menghentikan pendarahan lokal dan kapiler, mempercepat pelepasan dan pembersihan jaringan nekrotik akibat luka bakar dan luka-luka biasa.
Ginekologi: mempercepat proses penyembuhan setelah elektro-koagulasi.
Dermatologi untuk pembersihan dan stimulasi regenerasi jaringan luka/peradangan yaang kronik, lesi dekubitus, ulkus kruris, kondiloma akuminata dan sebagainya.
Menghentikan pendarahan lokal dan kapiler, mempercepat pelepasan dan pembersihan jaringan nekrotik akibat luka bakar dan luka-luka biasa.
Kontraindikasi Albothyl
Selama kehamilan, Albothyl harus diberikan hanya jika benar-benar diperlukan dengan mempertimbangkan semua risiko yang mungkin bagi ibu dan anak. Studi terhadap risiko aplikasi untuk wanita hamil tidak tersedia
Selama kehamilan, Albothyl harus diberikan hanya jika benar-benar diperlukan dengan mempertimbangkan semua risiko yang mungkin bagi ibu dan anak. Studi terhadap risiko aplikasi untuk wanita hamil tidak tersedia
efek samping
Biduran, reaksi alergi sistemik (misalnya, angioedema, urtikaria
umum) sampai dengan anafilaksis, kandidiasis vagina, vulvae pruritus,
pembuangan sisa-sisa selaput lendir, ketidaknyamanan, kekeringan vagina,
sensasi benda asing yang hadir dalam vagina. Iritasi lokal kadang-kadang
diamati pada awal pengobatan dengan Albothyl, tetapi biasanya berkurang dengan
cepat. Ketika mengobati mukosa oral, harus diingat bahwa keasaman tinggi
Albothyl dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi.
Peringatan:
Iritasi lokal kadang-kadang muncul pada awal pengobatan, tetapi biasanya berkurang dengan cepat. Keasaman yang tinggi dapat merusak enamel gigi.
Iritasi lokal kadang-kadang muncul pada awal pengobatan, tetapi biasanya berkurang dengan cepat. Keasaman yang tinggi dapat merusak enamel gigi.
sumber: epharmapedia.com
& detikhealth.com